Hari gini masih banyak perusahaan yang melakukan meeting harian , meeting mingguan , meeting bulanan. Data yang dijadikan dasar untuk meeting baik data penjualan , data pembelian , data keuangan rata rata adalah data minggu lalu bahkan data bulan lalu. Artinya data yang digunakan sudah basi karena sudah tidak up to date.
Contoh :
Ada sebuah perusahaan garmen yang membuka banyak outlet toko di mal dan department store. Salah satu outlet kehabisan baju warna kuning dan melakukan reorder ke pabrik . Pabrik memproduksi baju warna kuning dan mengirimkan ke outlet yang kehabisan stok baju warna kuning.
Itu hal yang jamak dan wajar terjadi.
Padahal kalau menggunakan manajemen data terintegrasi realtime dan bersifat cloud , maka kalau ada outlet yang kehabisan baju warna kuning , sistem data akan memperlihatkan outlet yang masih banyak memiliki stok baju warna kuning , sehingga yang perlu dilakukan cukup memindahkan baju warna kuning dari outlet yang stoknya masih banyak ke outlet yang kehabisan stok baju warna kuning . Tidak perlu sia sia memproduksi lagi baju warna kuning untuk memenuhi kebutuhan outlet yang kehabisan stok.
Dengan data , ketersediaan stok secara rinci di setiap outlet dari warna sampai ukuran selalu up to date untuk mengambil keputusan . Perusahaan menjadi efisien dan tidak boros
Ini adalah contoh nyata banyaknya perusahaan yang masih belum menjadikan data sebagai senjata untuk bersaing.
Bila anda butuh konsultasi anda bisa hubungi kami di :
info@konsultansolusi.com