Disaat ekonomi normal , semua bisnis berkembang , maju . Perusahaan menambah armada angkutan , menambah mesin , menambah karyawan , menambah cabang , menambah toko , bahkan ekspansi ke bisnis baru.

Rata rata di saat ekonomi normal , akuntansi perusahaan mencatat semua transaksi tanpa melakukan pengecekan secara ketat atas transaksi yang terjadi karena ekonomi normal , uang gampang diperoleh karena bisnis laris dan margin bagus. Ibarat beras disawer sawerin buat dikasih ke ayam makan pun tidak masalah karena ekonomi normal dan bisnis bagus.

Namun di saat pandemi Covid 19 ini , pebisnis mendadak kaget karena omzet turun , cash flow minus , perputaran piutang kalah dengan perputaran hutang , bahkan harus melakukan restrukturisasi kredit dengan bank peminjam.

Penghematan dan efisiensi harus dilakukan dengan menutup cabang , menutup outlet , phk karyawan, mengurangi pembelian karena penjualan juga menurun , menjaga tingkat ketersediaan stok di level yang minimal ,menjaga efisiensi biaya operasional seperti operasi armada pengangkutan karena berhubungan dengan biaya bahan bakar dan perawatan kendaraan, biaya listrik karena mempengaruhi cashflow .

Akuntansi menjadi penting sekali di saat pandemi Covid 19. Internal Audit juga menjadi sangat penting sekali di saat pandemi Covid 19. Karena kalau terjadi pemborosan , salah input transaksi , atau mark up nilai biaya atau pembelian, tentunya akan membuat perusahaan makin terpuruk.

Banyak bisnis yang perputaran uangnya besar tapi marginnya kecil sekali hanya berkisar 1 sampai 2 persen. Nah kalau bisnis semacam ini tidak dijaga dengan akuntansi yang kuat dan internat audit yang kuat , maka endingnya adalah rugi. Perputaran uang tetap berjalan tapi perusahaan beroperasi dengan hasil rugi.

Kami bisa membantu anda jika anda butuh konsultasi :

info@konsultansolusi.com

Whatasapp : 0821 8732 8732

http://www.konsultansolusi.com